agregat halus (pasir) memberikan pengaruh yang signifikan te rhadap kuat tekan beton. Semakin besar p ersentasi pengunaan kadar i ron slag menyebabkan t erjadinya peningkatan kuat tekan beton.
Makalah Agregat.doc. Agregat adalah material yang dominan dalam konstruksi kongkrit. Hampir 70%-80 % lebih berat konstruksi kongkrit adalah agregat. Agregat terdiri atas agregat kasar (kerikil/batu baur) dan agregat halus (pasir), dan jika diperlukan menggunakan bahan pengisi atau filler. Pasir untuk ukuran nominal agregat yang …
Tujuan dari penelitian beton mutu tinggi slag sebagai agregat halus dan kasar adalah : a. Untuk mengetahui karakteristik mekanis beton mutu tinggi, dengan pemakaian slag …
271003010-Buku-Beton-wika-beton.pdf. a. Beton ringan Berat jenisnya<1900 kg/m 3, dipakai untuk elemen non-struktural. Dibuat dengan cara-cara berikut: membuat gelembung udara dalam adukan semen, …
" Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 91-01 Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil pada Subpanitia Teknis 91-01-S2 Rekayasa Jalan dan Jembatan " SNI ASTM C136:2012 Standar Nasional Indonesia Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasar (ASTM C 136-06, IDT) ICS 91.100.30 Badan Standardisasi …
Iron slag digunakan sebagai material substitusi agregat halus dengan memvariasikan kadarnya dalam campuran beton sebesar 0%, 75% dan …
Laporan ini berisi tentang teori dan tata cara pengujian untuk material bahan Beton, adapun jenis pengujian yang terdapat di dalam laporan ini yaitu : Analisa ayakan pasir & kerikil, Kadar lumpur pasir & kerikil, Berat jenis absorbsi pasir & kerikil, Keausan agregat dengan Los Angeles, Uji zat organik agregat halus, Waktu ikat semen, Berat jenis semen, Mix …
Agregat dalam fungsinya hanya sebagai pengisi akan tetapi hal ini justru penting karena agregat akan menentukan sifat motar suatu beton. Agregat biaa dibedakan menjadi dua agregat kasar contohnya kerikil dan agregat halus contohnya pasir. B. Batuan Batuan dalam penggunaannya di pekerjaan teknik sipil, dapat dibedakan menjadi dua : 1.
slag sebagai agregat halus yang hasilnya adalah agregat halus slag baja memenuhi syarat untuk digunakan dan hasil pengujian kuat tekan rata-rata beton umur 28 hari untuk variasi 0 % slag baja sebesar 46,8 Mpa, variasi 50% slag baja sebesar 48,42 Mpa dan variasi slag baja sebesar 57,08 Mpa. Peningkatan kuat tekan beton terbesar …
sebagai filler dalam produksi SCC dapat meningkatkan kuat tekan beton sebesar 3,5%, pada penambahan abu batu dengan takaran 25% berat semen. Kata kunci: Abu batu, filler, kadar optimum, agregat halus, campuran material. ... Agregat halus, yakni material yang lolos saringan No. 8 (berdiameter 2,36 mm) b. Agregat kasar, yakni material yang ...
Berdasarkan pemeriksaan visual agregat, tekstur permukaan agregat dibedakan menjadi: sangat halus (glassy), halus, granuler, kasar, berkristal (crystalline), berpori dan berlubang-lubang. Sifat-sifat agregat, terutama bentuk dan tekstur permukaan sangat mempengaruhi mobilitas (sifat mudah dikerjakan) dari beton segar, maupun daya …
Agregat kasar dan agregat halus juga harus diperhatikan dalam proses produksi SCC, mengingat semakin besar proporsi agregat halus dapat meningkatkan daya alir beton segar tetapi jika agregat halus yang digunakan terlalu banyak maka dapat menurunkan kuat tekan beton yang dihasilkan, sebaliknya jika terlalu Self Compactibility
4. Agregat berbentuk pipih TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016 31 Agregat berbentuk Pipih (flacky) merupakan hasil dari produksi dari mesin pemecahbatu, dan biaa agregat ini memang cenderung pecah dengan bentuk pipih. Agregat pipih yaitu agregat yang ketebalannya lebih tipis dari 0,6 kali diameter rata-rata.
Portland atau semen hidraulik lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat (SNI-03-2847-2012). ... pengendalian produksi berbagai produk agregat dan campuran yang mengandung agregat. Material Penyusun Beton 1.1.1 Semen portland (PC)
Mengisi ruang antara agregat halus dan kasar serta menigkatkan kepadatan dan kestabilan. 2.4.3 Aspal ... inilah yang membuat aspal dapat menyelimuti dan menahan agregat tetap pada tempatnya selama proses produksi dan masa pelayanannya. Pada dasarnya aspal terbuat dari suatu rantai hidrokarbon yang disebut bitumen. Oleh sebab …
16. Susunan butir gradasi agregat halus (dari hasil analisis ayakan didapat bahwa pasir berada pada zona 2). 17. Prosentase agregat pasir (bahan yang lebih halus dari 4,8 mm), yangdicapai dalam Grafik 13 – 15 atau Gambar 14 untuk kelompok ukuran butir agregat maksimum 20 mm pada nilai slump 30 – 60 mm dan nilai faktor air semen 0,454.
Disamping itu, pada agregat daur ulang juga terdapat retak mikro, dimana retak tersebut dapat ditimbulkan oleh tumbukan mesin pemecah batu (stone crusher) pada saat proses produksi agregat daur ulang, yang tidak …
guna mengetahui komposisi pemakaian agregat kasar, agregat halus, air, semen dan bahan tambah (additive). Sampel beton diambil dari hasil pengecoran dilapangan sedangkan curing beton di laboratorium. Komposisi agregat gabungan untuk agregat kasar 2/3 = 16 %, agregat kasar 1.2 = 41 % dan agregat halus (Pasir Silika) = 43 %. Kuat …
This paper presents the results of self compacting concrete (SCC) with water cement ratio 0.30 with four variations of tailings, ie 0%, 5%, 10% and 15%. Superplastisizer used is a type Naptha 511P ...
agregat kasar, 13,245 kg agregat daur ulang dan 9,855 kg agregat halus. Kemudian pada 50% penggunaan agregat daur ulang, digunakan: 6,150 kg semen, 1,086 kg kerak boiler, 2,544 kg
Ditinjau dari besarnya butiran, maka agregat dapat dibedakan menjadi 2, yaitu agregat kasar dan agregat halus. 2.2 3.1 Agregat Halus Agregat halus dapat berupa pasir alam sebagai disintregasi alami dari ram-batuan atau berupa pasir buatan yang didapat dari alat pemecah batu. Menurut (Mulyono, 2004) syarat agregat halus berdasarkan SII.0052 …
agregat kasar, agregat halus, maupun semen dengan bahan material lain, seperti semen portland ... dapat berupa hasil sisa produksi maupun pemakaian, salah satunya adalah cangkang kemiri yang
Iron slag digunakan sebagai material substitusi agregat halus dengan memvariasikan kadarnya dalam campuran beton sebesar 0%, 75% dan dan penggunaan Superplasticizer sebanyak 1%.
Salah satu kontribusinya yang signifikan adalah pada bidang konstruksi dimana limbah kaca digunakan kembali untuk produksi beton. Sifat-sifat beton yang mengandung limbah kaca sebagai agregat halus diteliti dalam penelitian ini. Limbah kaca digunakan sebagai pengganti sebagian agregat halus pada campuran beton 20%, 40%, 60%, 80% dan .
Benda uji dibuat dalam 2 (dua) tipe yaitu beton normal (beton kontrol) dan beton variasi Iron slag. Iron slag digunakan sebagai material substitusi agregat halus dengan memvariasikan kadarnya ...
2. Agregat kasar yang digunakan adalah split dari Cileungsi. 3. Ukuran butir agregat kasar adalah 4,75 mm – 25,4 mm 4. Ukuran butir agregat halus adalah 0,075 mm - 4,75 mm 5. Admixture yang digunakan adalah Concrete Plasticizer (CP-100). 6. Semen yang digunakan adalah Portland Composite Cement (PCC) Tiga Roda. 7.
Sebagai alternatif pengganti agregat halus dalam campuran beton, digunakan abu limbah kulit sapi dalam penelitian ini. ... Agregat halus buatan abu batu hasil produksi pemecahan batu (Ex. Gunung Wayu). Penggunaan abu batu pada campuran beton yang divariasikan menjadi 25%, 50%, 75% dan digunakan rancangan mix design SNI 7833-2012. …
Pergantian bulir kertas sebagai agregat halus dapat mereduksi berat isi beton hingga mencapai 3.87%. Penambahan bulir kertas pada campuran beton menurunkan kuat tekan beton (dibanding beton normal), tetapi …
Indonesia, produksi limbah abu terbang dan abu dasar dari tahun ke tahun makin meningkat sebanding dengan konsumsi penggunaan batubara sebagai bahan baku pada industri PLTU (Harijono D, 2006, Irwanto, 2010). ... Agregat halus harus bersih dari kotoran yang dapat merusak beton. 2.4.3 Agregat Kasar .
Sifat-sifat beton yang mengandung limbah kaca sebagai agregat halus diteliti dalam penelitian ini. Limbah kaca digunakan sebagai pengganti sebagian agregat halus pada campuran beton 20%,...
Agregat halus dan agregat kasar yang digunakan harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, agar campuran beton dapat memiliki sifat dan karakteristik yang diinginkan. ... kerja adalah salah satu faktor penting dalam produksi suatu bangunan yang bermutu, dan kunci keberhasilan untuk mendapatkan tenaga kerja yang cakap ...
Adapun modulus kehalusan yang di isyaratkan untuk agregat halus yaitu 2,20 – 3,10. Gradasi gabungan dari agregat halus untuk beton kelas II, mutu K-125 dan mutu lebih tinggi harus ditentukan dengan menggunakan saringan standar ISO 63-31,5-16 BAB II. 5.
Agregat halus buatan abu batu hasil produksi pemecahan batu (Ex. Gunung Wayu). Penggunaan abu batu pada campuran beton yang divariasikan menjadi 25%, 50%, 75% dan digunakan rancangan mix design SNI 7833-2012.
Biaa, produksi beton aspal melibatkan pencampuran agregat halus dan kasar seperti pasir, kerikil dan batu pecah dengan aspal, yang bertindak sebagai bahan pengikat. Bahan lain, seperti polimer daur ulang (misalnya, ban karet), dapat ditambahkan ke aspal untuk memodifikasi sifatnya sesuai dengan aplikasi yang pada akhirnya …
Berat isi teoritis beton (kg/m3) dihitung pada keadaan bebas udara 3.3 berat total semua material yang digunakan penjumlahan dari berat semen, agregat halus, agregat kasar, air pencampur, dan bahan- bahan padat atau cair lainnya yang digunakan 1 dari 7 SNI 1973:2008 3.4 kadar semen jumlah semen yg digunakan perkubikasi beton dalam …
Studi Eksperimental Karakteristik Beton dengan Agregat Kasa r Daur Ulang dengan f ' = 25 MPa. (Buen Sian, Johannes Adhijoso Tjondro, Riani Sidauruk) Tabel 6. (lanjutan) 7 VII-6 14 150,0 300,5 ...